Wednesday, April 27, 2011

Suara Yang Didengar Mayat

Yang akan ikut mengantar mayat adalah tiga: keluarga, hartanya, dan amalnya. Ada dua yang kembali dan satu tinggal bersamanya; Keluarga dan hartanya akan kembali sementara amalnya akan tinggal bersamanya.

Ketika roh meninggalkan jasad,
terdengar suara dari langit memekik,
"Wahai Fulan anak Si Fulan..,
Apakah kau yang telah meninggalkan dunia?
Atau dunia yang meninggalkanmu?
Apakah kau yang telah menumpuk harta kekayaan?
Atau kekayaan yang telah menumpukmu?
Apakah kau yang telah menumpuk dunia?
Atau dunia yang telah menumpukmu?
Apakah kau yang telah mengubur dunia?
Atau dunia yang telah menguburmu?”

Ketika mayat tergeletak akan dimandikan,
terdengar dari langit suara yang memekik,
"Wahai Fulan anak Si Fulan...,
Mana badanmu yang dahulunya kuat?
Mengapa kini terkulai lemah?
Mana lisanmu yang dahulunya fasih?
Mengapa kini bungkam tak bersuara?
Mana telingamu yang dahulunya mendengar?
Mengapa kini tuli dari seribu bahasa?
Mana sahabat-sahabatmu yang dahulunya setia?
Mengapa kini raib tak bersuara?”

Ketika mayat siap dikafan,
terdengar dari langit suara yang memekik,
"Wahai Fulan anak Si Fulan…,
Berbahagialah jika kau bersahabat dengan ridha Allah!
Celakalah jika kau bersahabat dengan murka Allah!
Wahai Fulan anak Si Fulan...,
Kini kau tengah berada dalam sebuah perjalanan
nun jauh tanpa bekal,
Kau telah keluar dari rumahmu,
Dan tak akan kembali selamanya.
Kini kau tengah safar pada sebuah tujuan yang penuh pertanyaan.”

Ketika mayat diusung,
terdengar dari langit suara memekik,
“Wahai Fulan anak Si Fulan…,
Berbahagialah apabila amalmu adalah kebajikan,
Berbahagialah apabila matimu diawali tobat,
Berbahagialah apabila hidupmu penuh dengan taat."

Ketika mayat siap dishalatkan,
terdengar dari langit suara memekik,
"Wahai Fulan anak Si Fulan…,
Setiap pekerjaan yang kau lakukan kelak akan kau lihat hasilnya di akhirat.
Apabila baik maka Kau akan melihatnya baik,
Apabila buruk maka Kau akan melihatnya buruk.”

Ketika mayat dibaringkan di liang lahat,
terdengar suara memekik dari langit,
"Wahai Fulan anak Si Fulan...,
Apa yang telah kau siapkan dari rumahmu yang luas di dunia
Untuk kehidupan yang gelap gulita di sini?
Wahai Fulan anak Si Fulan...,
Dahulu kau tertawa, kini dalam perutku kau menangis,
Dahulu kau bergembira, kini dalam perutku kau berduka,
Dahulu kau bertutur kata, kini dalam perutku kau bungkam seribu bahasa."

Ketika semua manusia meninggalkannya sendirian,
Allah Berkata Kepadanya,
"Wahai Hamba-Ku.....
Kini kau tinggal seorang diri tiada teman dan tiada kerabat,
Di sebuah tempat kecil, sempit lagi gelap.
Mereka pergi meninggalkanmu seorang diri,
Padahal, karena mereka kau pernah langgar perintah-Ku.
Hari ini,.... akan kutunjukkan kepadamu kasih sayang-Ku
yang akan menjadi takjub seisi alam,
Aku akan menyayangimu lebih dari kasih sayang seorang Ibu pada anaknya.”

Kepada jiwa-jiwa yang tenang Allah berfirman,
"Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam Jannah-Ku.”

Anda ingin beramal shaleh...?
Tolong kirimkan kepada rekan-rekan Muslim lainnya yang Anda kenal...

Sumber : RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF
http://www.indonesiaindonesia.com/f/85474-suara-didengar-mayat/

No comments:

Post a Comment