Seorang resepsionis hotel tua berusaha senantiasa memberikan pelayanan terbaik untuk tamu-tamunya. Selama bertahun-tahun bekerja, ia tidak pernah mendapatkan kenaikan jabatan atau gaji yang signifikan. Tetapi, itu semua tak menghentikannya untuk memberikan pelayanan terbaik dan tidak membuatnya putus asa. Dia menyadari bahwa kebaikan yang dilakukannya tidak akan pernah sia-sia. Tuhan pasti memperhatikannya. Ibarat investasi, ia pasti akan menikmati manfaatnya. Cepat atau lambat.
Hingga suatu ketika, dia mendapatkan sebuah undangan dan tiket untuk pergi ke New York dari seseorang yang mengaku mengenalnya. Setibanya di New York, dia dijemput oleh seorang pria tua. Mereka kemudian pergi ke sebuah perempatan jalan yang besar. Di sana pria tua itu menunuk sebuah bangunan mewah di hadapannya sambil berkata, "Itu adalah hotel yang saya bangun khusus untuk Anda. Saya ingin Anda menikmati bekerja di tempat yang baru ini dengan gaji sesuai yang Anda minta."
Si resepsionis terkejut, kemudian bertanya, "Siapa Anda? Kenapa Anda lakukan ini untuk saya?"
Pria tua itu menjawab, "Dua tahun yang lalu, saya dan istri menginap di hotel tempat Anda bekerja. Tetapi ternyata hotel Anda sudah penuh, sama seperti hotel-hotel lainnya di sana. Namun kemudian Anda memberikan saya kamar yang seharusnya menjadi jatah Anda untuk beristirahat malam itu. Anda memilih untuk tidur di sofa daripada membiarkan saya tidak memiliki tempat menginap."
"Saat itu saya berjanji pada diri saya sendiri: suatu saat nanti, saya akan membangun sebuah hotel untuk Anda."
Pria itu adalah William Astor. Hotel yang dibangunnya adalah Waldorf-Astoria Hotel yang pertama. Resepsionis itu bernama George C. Bold, yang akhirnya menjadi manajer pertama hotel tersebut.
Kebaikan yang dilakukannya membuahkan keberuntungan yang tidak diduga-duga. Keberuntungan yang amat berlipat ganda.
Hikmah yang bisa kita petik dari kisah ini adalah bahwa untuk mendapatkan yang lebih, berikanlah sesuatu yang lebih. Sekecil apa pun itu. Balasan atas kebaikan datangnya seringkali melalui jalan yang tidak diduga. Yang jelas, melakukan investasi kebaikan, pasti akan mendapatkan pencairan kebaikan yang berlipat-lipat. Cepat atau lambat.
No comments:
Post a Comment