by KUMPULAN KISAH NYATA PEMBERI INSPIRASI DAN MOTIVASI HIDUP on Tuesday, August 17, 2010 at 1:38pm
Jika aku tua nanti, mengertilah terhadapku....
Jika aku lupa cara mengikat sepatu, ajarilah aku...
Ingatlah saat aku dulu mengajarimu...
Kalau aku berulang-ulang mengatakan sesuatu, bersabarlah mendengarkanku...
Jangan memutus pembicaraanku walau sudah bosan telingamu...
Jika aku seketika lupa pembicaraan kita.
Berilah aku waktu untuk mengingatnya...
Bagiku apa yang dibicarakan tidaklah penting asal kau ada mendengarkan di sampingku...
Saat kau kecil aku harus mengulang cerita yang telah beratus kali kubacakan agar kau tertidur dan gembira...
Jika aku tua nanti, rengkuhlah jemariku ini.
Beri aku perhatianmu yang tak pernah henti.
Kalau aku perlu kamu memandikanku, janganlah marah kepadaku.
Ingatlah, sewaktu kecil aku harus memakai seribu cara untuk membujukmu...
Kalau aku tak paham hal baru, Janganlah mengejekku....
Ingatlah dahulu aku harus bersabar menjawab setiap "mengapa" darimu...
Jika nanti aku lemah dan tak sanggup untuk berjalan lagi.
Ingatlah saat kau dulu belajar menapakkan kaki....
Ulurkan tanganmu yang masih kuat memapahku.
Seperti saat dulu aku mendampingimu...
Kini, temani aku jalani sisa usiaku.
Berikan kasih tulusmu, kan kubalas dengan rasa syukurku... serta cinta tak terhingga untukmu....
Jika aku tua nanti, kelak kan tiba waktuku untuk pergi.
Panjatkanlah selalu doamu pada yang Maha Tinggi.
Karena permohonanmu kan melesat bagai cahaya menerangi dalam kuburku....
Jangan kau tangisi dan ratapi aku dalam kesedihanmu.
Berdoa dan perbanyaklah amal baikmu.
Doa anak saleh yang kan membantu dan jadi pelita dalam kuburku.
Jadilah orang yang berbakti, isi hidup dengan hal yang berarti.
Agar kelak Dia akan mempertemukan kita kembali...
Ditaman surganya yang abadi...
No comments:
Post a Comment