Monday, June 13, 2011

Kata Hati Sang Mantan Guru

Ini adalah dialog istri saya yang berprofesi sebagai guru dan rekannya, mantan guru. Rekan istri tersebut juga mantan siswanya ketika masih mengajar di salah satu SMA Negeri di Surabaya.

Rekan : Mbak, aku pengen dech jadi guru kayak Mbak.

Istri : Lho dulu katanya mau gantikan saya di SMA Surabaya?
Rekan : Ya, gitu dech. Susah. Kecewa.

Istri : Ehm… Sabar. Tapi kan, sekarang dah kerja di perusahaan gedhe..?

Rekan : Iya sih, gajinya emang lebih gedhe. Tapi aku ndak dapat kepuasan batin.

Istri : Maksudnya?

Rekan : Aku kangen. Kangen dicium tanganku ama murid-murid.

Istri : Lho, emangnya kenapa?

Rekan : Kalo aku mau berbuat salah atau jelek, trus lihat tangan kananku, aku akan urungkan niat jelek itu. Masak tangan yang biasa dicium murid, dipake untuk berbuat jelek sih.

Istri : Ooh….. Begitu ya.

“Bernilainya hidup Anda bukan karena Anda memperoleh harta yang bernilai. Namun, diri Anda akan bernilai bila Anda menjadikan hidup orang lain bernilai.”

http://pemenangkehidupan.wordpress.com/2011/06/08/kata-hati-sang-mantan-guru/#more-482

No comments:

Post a Comment