Wednesday, January 2, 2013

Gelandang Prancis Hafal 19 Juz Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang Arsenal dan Timnas Prancis, Abou Diaby dikenal sebagai pemeluk Islam yang taat menjalankan ibadahnya sebagai seorang muslim. Yang mengagumkan, ia terjuata juga seorang hafiz alias penghafal Alqura.

Dalam akun twitter, salah satu pengajar Ebrahim Collage di London, Mufti Muhammad, @Mufti_Muhammad_ terungkap kalau mantan gelandang Auxerre itu hafal 19 juz Alquran. Bagi Diaby, kunjungan ke Ebrahim Collage adalah hal biasa. Sebab ia merasa nyaman berada dalam komunitasnya.

"In conversation with Arsenal Footballer Abu Diaby @ Ebrahim college dinner tonight, who's memorised 19 ajza of Qur'an! (Dalam perbincangan dengan pemain Arsenal Abu Diaby di Ebrahim Collage pada momen makan malam, siapa yang hafal 19 juz Alquran," sentil Mufti Muhammad kepada Diaby.

Diaby juga disebut-sebut sebagai salah satu donatur tempat sekolah Islam terkenal di Ibu Kota Inggris itu. Di Ebahim Collage juga mendidik dan membimbing mualaf yang ingin mengenal lebih jauh ajaran Islam.

Ia juga aktif di berbagai acara sosial, seperti malam amal untuk etnis Muslim Rohingnya.
 
 
 
Gelandang Arsenal Dukung Perjuangan Muslim Rohingya
 
Kekerasan yang dialami etnis Rohingya di Myanmar mengundang simpati kalangan muslim dari berbagai belahan dunia. Untuk membantu perjuangan nasib warga Rohingya yang ditekan Pemerintahan Junta Myanmar, London Muslim Center baru-baru ini menggelar malam amal.

Dikutip laman Rohingyablogger, makan malam amal dihelat Muslim Aid dan banyak diikuti aktivis LSM dan komunitas Muslim Inggris. Dari 600 peserta, tampak hadir Presiden Burmese Rohingya Organisation UK (BROUK), Tun Khin dan gelandang Arsenal, Abou Diaby. Kedua orang itu memberikan pidato singkat kepada hadirin.

Mendapat kesempatan menyampaikan unek-uneknya, Diaby menyatakan sangat perhatian dengan isu ketidakadilan yang menimpa etnis Rohingya di Myanmar. Gelandang Timnas Prancis itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh organisasi dan para peserta yang bergabung bersama untuk mendesak penyelesaian kekerasan terhadap etnis Rohingya.

Menurut gelandang 27 tahun itu, menjadi tanggung jawab seorang muslim untuk mendukung saudaranya yang hidup di bawah penindasan.

Menurut laman Islamic Forum of Europe, Diaby menyumbang sejumlah uang untuk membantu warga Rohingya. Namun karena tidak ingin dipublikasikan, panitia merahasiakan jumlah sumbangan itu.

Mantan pemain Auxerre itu juga menunjukkan kemurahan hati dengan melelang seragam 'the Gunners' yang dikenakannya dan terjual 1.600 poundsterling (sekitar Rp 25 juta). Secara total, sumbangan peserta mencapai 500 ribu poundsterling (sekitar Rp 7,8 miliar).

Sementara Tun Khin lantang menuding kekerasan itu direncanakan Pemerintah Myanmar dengan menyerang orang Rohingya Muslim di sepanjang jalan dan desa. Soalnya, kekerasan dilakukan negara, maka hampir semua desa yang ditinggali Rohingya terbakar dan tempat tinggal mereka rata dengan tanah.

Warga Rakhine Budha yang dilengkapi senjata mematikan dibebaskan menyerang Muslim Rohingya. Ditambah serangan polisi dan pasukan keamanan yang bebas menembaki rumah muslim secara acak, bahkan di tengah malam membuat kehidupan warga Rohingya sangat memprihatinkan.

“Orang-orang meninggal setiap hari karena mereka tidak memiliki makanan apapun. Banyak orang telah ditangkap, dipukuli, dan dibunuh ketika mereka pergi keluar rumah untuk membeli makanan,” kata Tun Khin
 

No comments:

Post a Comment